Kata-kata Ganyang Malaysia, metoda yang sama digunakan sewaktu zaman konfrantasi tahun 1965, di Mana pada waktu itu, ke dua negara tetangga ini hampir tercetus perang besar, gara-gara Kalimatan Utara (Kini Sabah) akan ikut Malaya dan Singapur untuk membentuk Malaysia.
Orang
Kasus salah pukul trainer tekwando di Seremban, Negeri Sembilan beberapa waktu lalu, mejadi kasus besar antara Malaysia dan Indonesia, sehinggakan Menlu kita pada waktu itu Dato Seri Syed Hamid Albar terpaksa ke Jakarta untuk menerangkan perkara sebenar.
Banyak lagi kasus-kasus yang mereka ungkit-ungkit misalnya rentak lagu negaraku, yang mereka kata berasal dari lagu Terang Bulan, yang cuman diubah adalah liriknya.
Namun demikian, mereka lupa bahawa
Kapan kah kasus-kasus kecil ini reda? sedangkan hubungan antar negara dianggap negara serumpun, berbatasan pula dan sama-sama negara Islam.
Jangan lupa, kalau api kecil masih mudah dipadam, tapi kalau api membesar terlalu sukar memadamnya. Dalam dunia, bersengketa malah menjurus kepada perang walaupun sebangsa dan punya bahasa sama masih terjadi. Terserah kepada para kepala kerajaan dua tetangga ini untuk meleraikan kasus-kasus kecil ini.
No comments:
Post a Comment